Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE
FALSE
FALSE

Info:

latest

STKIP Nabire Gelar PKKMB 2024, dengan Tema Guru Olahraga Humanis dan Berintegritas

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nabire menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2024 pada...

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nabire menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2024 pada Program Studi Pendidikan Jasmani (Penjas), yang berlangsung pada hari Senin hingga Selasa 2024, bertempat di Gedung SD Negeri 02 Nabire, Papua tengah

Hadir dalam Pembukaan PKKMB: Ketua Stkip Nabire Mohamad Iskandar, S.P., M.IP., Wakill Ketua II Stkip Nabire: Abdy Busthan S.Pd., M.Pd., Wakil Ketua III Stkip Nabire: Deni Tenouye, S.Pak., M.Th PAK., M.Pd., dan Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani Stkip Nabire: Hadi Martono, S.Pd., M.Pd.


Stkip Nabire merupakan Sekolah Tinggi Keguruan berbasis Teknologi Pendidikan di Papua Tengah yang resmi mendapatkan SK Ijin Operasional Mendikbudristek Nomor: 777/E/O/2022, melalui satu Program Studi, yaitu Pendidikan Jasmani dengan peringkat Akreditasi BAN-PT adalah “BAIK”

Adapun PKKMB berlangsung melalui berbagai kegiatan pengenalan kehidupan kampus yang diikuti oleh Mahasiswa Baru dengan sangat antusias untuk memulai perjalanan akademik mereka pada Prodi Penjas Stkip Nabire

Dalam sambutannya, Ketua STKIP Nabire Iskandar, menegaskan bahwa setiap mahasiswa harus mempunyai tekad yang kuat dalam diri untuk mengejar mimpi dan cita-cita ke depan agar bisa menjadi guru olahraga yang profesional

Ditambahkan Iskandar bahwa ke depan guru olahraga akan sangat di butuhkan daerah khususnya Provinsi Papua Tengah yang selama ini kekurangan guru Penjas dengan berijasah Sarjana Pendidikan Jasmani

“Papua Tengah ini kekurangan Guru Penjas, jadi lulusan STKIP Nabire tentu akan menempati setiap sekolah – sekolah yang ada, mulai dari tingkat SD hingga SLTA. Kita di Daerah ini memang kekurangan guru Pendidikan Jasmani”, demikian tegas Iskandar yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nabire.


Ditempat yang sama, Wakil Ketua II, Abdy Busthan, dalam materinya menjelaskan bahwa guru olahraga yang humanis berdasarkan teori Aristoteles adalah guru yang tidak jahat, tidak diskriminatif, tidak sombong dan tidak malas, sedangkan guru berintegritas harus jujur, kreatif, inovatif, terampil serta berpengetahuan.

“Jadi, bukan soal guru bisa mengajar, tapi cara siswa belajar sangat menentukan bagaimana guru mengajar,” demikian pungkas Busthan.


Adapun dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan sertifikat PKKMB secara simbolis oleh Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani, Hadi Martono kepada perwakilan mahasiswa Baru Prodi Penjas Stkip Nabire. (red)




Tidak ada komentar