STKIP Nabire - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani (Penjas) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nabire menjalani ujian Praktek Pengalaman Lapangan atau PPL 1, terhitung tanggal 1 Oktober hingga 5 Oktober 2024Ujian PPL 1 berlangsung pada empat sekolah yang ada di kabupaten Nabire, yaitu SMK Negeri 3, SMA Negeri 6 Nabire, SD Inpres Maidei dan SD Inpres Samabusa.
Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani STKIP Nabire, Hadi Martono, S,Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa PPL 1 sudah dilaksanakan sejak tanggal 17 September hingga 7 oktober 2024 yang diikuti oleh 10 orang mahasiswa Prodi Penjas angkatan pertama.
“Untuk PPL 1 ini diikuti 10 mahasiswa yang sudah lulus mata kuliah Micro Teaching, dan mereka ini merupakan mahasiswa angkatan pertama pada Prodi Penjas,” demikian jelas Hadi selaku Kaprodi
Masih menurut Kaprodi bahwa Ujian PPL merupakan pengalaman berharga bagi para calon pendidik, sekaligus menjadi tolak ukur kesiapan mereka untuk terjun ke dunia pendidikan secara profesional.
“Jadi nantinya hasil dari ujian ini akan diumumkan dalam waktu dekat setelah dilakukan evaluasi mendalam oleh tim penguji kami,” tutur Kaprodi.
Ditambahkannya bahwa peserta ujian diharapkan dapat menerapkan berbagai metode pembelajaran inovatif yang telah mereka pelajari, serta mampu menghadapi situasi-situasi nyata di lapangan.
“ Selain itu, aspek manajemen kelas dan interaksi dengan siswa juga menjadi fokus utama dalam penilaian kami,” jelas Kaprodi.
Ditempat terpisah, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Nabire, Purwitoyo, S.Pt., menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa Prodi Penjas STKIP Nabire yang melaksanakan PPL di Sekolah yang dipimpin.
“Saya salud dengan mahasiswa PPL STKIP Nabire, mereka itu tidak kaku, dan penyampaian materinya sudah sangat baik,” puji Kepsek
Kepsek mengatakan bahwa meskipun STKIP Nabire merupakan Perguruan Tinggi baru di Kabupaten Nabire namun kualitas mengajar mahasiswanya tidak bisa dipandang enteng (Red)
Galeri Foto:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar